Sah Dilantik! PMII Pekalongan Siap Jadi Lawan Kritis & Kawan Strategis

KAJEN – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan masa khidmat 2025/2026 resmi dilantik pada Rabu malam, 25 Juni 2025 pukul 21.42 WIB, bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Mengusung tema “Bergerak Bersama dalam Satu Komitmen untuk Kemajuan PMII Pekalongan yang Inklusif, Berdaya, dan Berkemajuan”, pelantikan ini menjadi momentum penting...

KAJEN – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan masa khidmat 2025/2026 resmi dilantik pada Rabu malam, 25 Juni 2025 pukul 21.42 WIB, bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Mengusung tema “Bergerak Bersama dalam Satu Komitmen untuk Kemajuan PMII Pekalongan yang Inklusif, Berdaya, dan Berkemajuan”, pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kepengurusan baru untuk membangun pergerakan yang solid dan progresif.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Bendahara Umum Pengurus Besar PMII, Saenuddin, yang memandu pembacaan baiat diikuti oleh seluruh jajaran pengurus PC PMII Pekalongan. Agenda dilanjutkan dengan pengukuhan Korp Putri (Kopri) PMII Cabang Pekalongan.

Ketua PC PMII Pekalongan, Hanif Naufal, dalam sambutannya mengakui bahwa masa bakti satu tahun merupakan waktu yang terbatas untuk menuntaskan seluruh program kerja. Namun, tema pelantikan akan menjadi pijakan penting bagi kesinambungan gerakan antar periode kepengurusan.

“Kami menyadari waktu satu tahun tidak cukup untuk menjalankan semua program, tetapi kami akan menjadikannya sebagai fondasi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Hanif juga menegaskan bahwa PMII Pekalongan tidak hanya hadir sebagai kekuatan kritis, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

“Kritik kami bukan karena ketidaksukaan, melainkan bentuk konstruksi berpikir yang membangun,” tambahnya.

Acara pelantikan dihadiri oleh kader dari seluruh komisariat dan rayon PMII di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan, serta Kabupaten Batang. Hadir pula Ketua Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Tengah, Ahmad Farichin, yang turut memberikan sambutan.

Dalam pidatonya, Farichin menyampaikan bahwa PMII harus menjadi mitra kolaboratif bagi pemerintah daerah, sekaligus mitra kritis yang transformatif.

“PMII harus bisa membantu pembangunan daerah melalui ide dan gagasan. Namun, jika ada kebijakan yang kurang tepat, PMII harus menyampaikan kritik secara bijak,” tegasnya.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Pekalongan H. Yasir Muhammad Syafei, Majelis Pembina Cabang H. Muhtarom, serta Asisten Kesra Kabupaten Pekalongan yang hadir mewakili Bupati Fadia Arafiq.

Turut hadir pula perwakilan dari Polres Pekalongan, Kesbangpol, Muslimat NU, GP Ansor, PCNU Kabupaten Pekalongan, serta organisasi kemahasiswaan lainnya seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *